Sistem Perhitungan

Luasan Efektif Eceng Gondok

(Eichhornia crassipes (Mart.) Solms)

Rekaya ekologis yang mengendalikan luasan eceng gondok pada kondisi efektif menyerap Total Nitrogen dan Total Fosfat.

Coba Sekarang

Apa Itu PhytoScope?

PhytoScope adalah sistem monitoring berbasis tumbuhan yang dirancang untuk mengukur efektivitas vegetasi air—khususnya eceng gondok—dalam menyerap nutrient dari perairan.

Dengan pendekatan ilmiah dan berbasis data, PhytoScope menyediakan perhitungan luas efektif vegetasi yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar Total Nitrogen (TN) dan Total Fosfat (TP).

"Scientific Monitoring Through Nature's Lens" - Memadukan teknologi modern dengan kearifan alam untuk solusi berkelanjutan.

Mengapa Eceng Gondok?

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah tanaman air yang dikenal mampu menyerap polutan dan nutrient berlebih dari perairan seperti Total Nitrogen (TN) dan Total Fosfat (TP). Kemampuannya sebagai biofilter menjadikannya solusi alami dalam mengendalikan eutrofikasi dan meningkatkan kualitas air secara berkelanjutan.

Input Kualitas Air

Masukkan TN dan TP untuk simulasi luas filtrasi eceng gondok.

Estimasi Luasan Efektif

Hitung kebutuhan luasan untuk efektivitas maksimum penyaringan.

Visualisasi Output

Tampilkan grafik hasil perhitungan penurunan nitrogen secara visual.

Apa Itu Luasan Efektif?

Luasan efektif eceng gondok adalah luas area tumbuhan air yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar Total Nitrogen (TN) dan Total Fosfat (TP) hingga mampu memperbaiki kualitas air. Perhitungan ini mempertimbangkan konsentrasi awal nitrogen, laju penyerapan tanaman, dan waktu retensi air.

Dengan mengetahui luasan efektif, kamu bisa merancang sistem pengelolaan air yang lebih presisi dan efisien tanpa penggunaan bahan kimia tambahan.

Bagaimana Cara Kerja PhytoScope?

  1. Pengguna memasukkan data awal seperti kadar Total Nitrogen (TN) dan Total Fosfat (TP), serta volume perairan (m³).
  2. PhytoScope menghitung total beban nitrogen dan fosfat (dalam kg) yang terkandung di perairan.
  3. Beban tersebut dibagi dengan daya serap rata-rata eceng gondok untuk menentukan kebutuhan biomassa efektif (kg).
  4. Biomassa dikonversi menjadi luas efektif (m² dan hektar) berdasarkan densitas rata-rata tanaman.
  5. Hasil akhir divisualisasikan dan dapat digunakan untuk perencanaan pemulihan perairan secara alami.

Contoh Perhitungan Nyata

Pada Bendungan A (musim kemarau, volume 15.988.360 m³):

Sumber perhitungan berdasarkan uji laboratorium dan model fungsional mesocosm.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ingin Konsultasi atau Kolaborasi?

Tim kami siap membantu perencanaan, uji coba, atau integrasi sistem PhytoScope di lingkungan perairan Anda.

Hubungi Kami